Thursday, December 22, 2011

Selamat Hari Ibu


Hari ini, setiap kata ‘ibu’ disebut segenap hati dan pikiran melayang menerawang menjelajahi bagian masa lalu saat kebersamaan dengannya. Bahkan linangan airmatapun sulit sekali tuk dibendung.
Tidak banyak yg bisa diungkapkan dengan kata-kata, miss you so much my greatest mom…

Posted by Afia Lindra

Sunday, December 11, 2011

Progress Report 121211

Setelah 3x mengikuti pelajaran Business Model yang disampaikan oleh mas guru Kika, demikian progress yang kami coba pelajari berkaitan dengan aktifitas produksi di dapur ‘Suvenir Coklat’

1.Customer Segment
Selama ini kami tidak menentukan segment pasar secara pasti, setelah mempelajari BM ternyata Customer Segment harus ditentukan sejak awal usaha.
Yang coba kami lakukan adalah membenahi segala sesuatu berkaitan dengan kue-kue hasil produksi dapur ‘Suvenir Coklat’ karena segment yang akan kami bidik sesuai tampilan dan kwalitas kue yg kami produksi adalah segment Middle Up.

80/20 = Pareto

Sharing oleh Enjang M, owner of Mie Hijau Warna Alami SehAt BergizI

Pernah mendengar prinsip 80/20 ? Yap, benar itulah pareto. Penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan bisa jalan baik dengan hanya 20 persen member saja. Problem perusahaan bisa diselesaikan hanya dengan menyelesaikan 20 persen saja akar masalahnya.
Dan bagaimana prinsip pareto diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari ? Mari kita praktekan. Mulai tuliskan semua aktivitas kita sehari-hari 2 hari ke belakang. Lalu gambarkan matrik seperti anda menggambar matrik 4 kuadrannya robert kiyosaki dengan di sisi kanan urgent-important/not urgent-important, dan di sisi kiri not urgent-important/not urgent-not important. Nah anda lalu masukkan aktifitas harian anda itu ke dalam matrik yang sudah di buat tadi.
Dua matrik di sisi kanan adalah aktifitas anda yang penting dan segera harus di laksanakan atau tidak harus segera dilaksanakan adalah perlua anda kerjakan sendiri (do!), sedangkan pada sisi kiri apa yang harus segera dikerjakan dan tidak penting anda bisa mendelegasikannya. Dan apa saja aktifitas yang tidak penting dan tidak segera dilaksanakan harus dihindarkan.
Alokasikan 20 persen waktu aktifitas harian anda untuk melakukan aktifitas yang penting yang anda tunda-tunda.
Lakukan berulang-ulang secara rutin.
Dari situ akan terlihat aktifitas kita sudah efisien efektif atau tidak

Thursday, December 8, 2011

Kurir oh kurir....

Kamis pagi 8 Desember 2011
Diskusi menarik di grup BBM mengenai kurir pengiriman barang

Perbincangan dimulai karena ada kasus hilang barang yang menimpa salah satu teman (pelaku bisnis online) yang mengirimkan barang via sebuah kurir untuk pesanan seorang customer.

Bila anda sekalian memiliki bisnis online tentunya jasa pengiriman barang tidak terlepas dari suatu kebutuhan yang sangat diperlukan guna mempermudah customer mendapatkan barang yang mereka beli dari kita. Kalau di pelajaran Business Model kurir ini masuk ke dalam Key Partner-nya sebuah perusahaan.

Tuesday, December 6, 2011

ujian KENIKMATAN....

Saya senang sekali saat terima Bbm dari seorang teman, pesan moralnya sangat bagus, mohon maaf kalau pernah membaca, just wanna share with you................
--------------------------------------------------------------------------


Seekor monyet sedang berada di pucuk pohon kelapa.
Dan dia tidak sadar sedang di perhatikan oleh tiga macam angin yaitu Angin Topan, Angin Tornado dan Angin Bahorok.

Tiga angin itu rupanya sedang membicarakan siapa yang paling cepat bisa menjatuhkan si monyet dari pohon kelapa.

Angin Topan berkata "Saya hanya perlu waktu 45 detik"
Angin Tornado nggak mau kalah dan berkata "Kalau saya hanya 30 detik"
Angin Bahorok tersenyum dan berkata "15 detik juga akan jatuh monyet itu olehku"

Akhirnya satu persatu, ketiga angin itu maju.

Berbagi Cerita....

Selasa sore kemarin workshop kami didatangi seorang ibu beserta putrinya yg pelajar SMP.
Dalam kesempatan tersebut terjadi percakapan sebagai berikut :

Ibu : Mbak.. tolong dong anak saya mau ada tugas sekolah bikin cake blackforest, saya pesen coklatnya aja ke mbak ya… krn biar nanti tampilan cake jadi bagus…

Saya : Lho.. kenapa nggak dibuat sendiri aja bu? Saya mau kok bu ngajarin bikin coklatnya utk anak ibu dan temen-temennya, apalagi cake-nya sudah bisa dikerjakan oleh anak ibu, tinggal membuat sentuhan akhir pasti jadinya lebih bagus.

Sunday, December 4, 2011

Visual Thingking Design

Kamis malam, 1 Desember 2011

disalin berdasarkan percakapan dalam grup BBM
disampaikan oleh Kika Syafii
--------------------------------------------------------------
Visual Thingking Design

ini adalah proses kreatifitas dalam membentuk Bisnis Model dengan menggunakan banyak tools gambar atau menggambarkan 'base idea' (ide dasar) dengan jelas berikut pewarnaannya.

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan dasar pemikiran dalam membuat 'Visual Thingking'

1. Coba tuliskan dengan jelas apa yang ada dalam pikiran anda terkait dengan ide bisnis yang akan dibuat.
Namun tulisan mempunyai kelemahan yang besar yaitu kurang mampu menjelaskan detail keinginan dari ide itu sendiri maka muncullah rangkaian gambar dari keinginan ide tersebut dan lakukanlah dengan visual yang tepat menggambarkannya. Ini yang disebut dengan sbg bentuk "PEMODELAN AWAL".

2. Setelah tulisan dan gambar bisa tergabung dengan baik dan ide bisa didapatkan dengan jelas, maka ambillah peralatan untuk membuat pemodelan bentuk dari ide tsb. Dan ini sama dengan yang disebut sebagai membuat PROTOTYPE.
Pergunakanlah alat-alat yang bisa memperjelas ide kemudian tunjukkan ke orang lain. Bila orang lain langsung bisa mengerti apa yang anda buat maka anda berhasil membuat langkah awal untuk ide anda.

Selanjutnya anda tingal meng-eksekusi ide/produk anda.


---
Note : terkait dengan Visual Thingking saya sering menuangkan ide dalam sebuah gambar yang dituangkan menjadi sebuah gambar dalam 'Fancy Cookies' yang selama ini diproduksi oleh Suvenir Coklat sedangkan Visual Thingking utk pengembangan usaha tampaknya harus lebih banyak lagi belajar.

Saturday, December 3, 2011

7 Pertanyaan utk membantu 'Bisnis Model' anda

disalin berdasarkan percakapan dalam grup BBM
disampaikan oleh Kika Syafii
Kamis malam, 1 Desember 2011

----------------------------------------------------------------------------
1. Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk mencegah pelanggan pergi?
deskripsi : waktu, jerih payah/dana harus bisa dijadikan dasar perhitungan bagaimana menentukannya agar lebih efisien dan memberikan dampak positif yang besar.

2. Bagaimana skala Bisnis Model anda?
deskripsi : dasar ukuran untuk membuat Bisnis Model tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebihan.

3. Apakah 'Bisnis Model' bisnis anda menghasilkan pendapatan yang berulang?
deskripsi : menghitung kembali revenue yang didapat, perhitungan dampak penjualan secara langsung dan kembangkan ide untuk bisa mendapatkan yang lebih dimasa datang.

4. Apakah bisnis anda menghasilkan keuntungan sebelum menghabiskan uang?
deskripsi : semakin banyak keuntungan yang didapat semakin baik. contohnya pembayaran dimuka secara penuh.

5. Berapa banyak orang yang anda libatkan?
deskripsi : semakin sedikit semakin bagus, bisa digantikan dg teknologi untuk memenuhinya.

6. Apakah Bisnis Model anda menyediakan bangunan untuk melindungi diri dari persaingan?
deskripsi : dengan Bisnis Model yang bagus anda diharapkan akan mudah melindungi diri dari persaingan dengan bentuk long term.
(deskripsi yang ini saya masih bingung ini... longterm? )

7. Apakah Bisnis Model anda permainan dari struktur biaya yang mudah berubah?
deskripsi : Bisnis yang anda kelola sering memainkan fluktuasi biaya dari setiap kebutuhannya dan jadikanlah permainan biaya itu menjadi lebih jelas. Contohnya Skype
(ini juga masih blm jelas nih...)

Value Preposition on Business Model

disampaikan oleh Kika Syafii

Pertemuan ke-2 : Alurkria, 26 November 2011
Participant : Afi-Roha-Endah-Dewi-Eko
--------------------------------------------------------------------------

Value Preposition : produk/jasa yang ditawarkan sesuai dg yang diinginkan oleh customer.
Terkait dengan VP
- Unique selling product
- Inovasi product
- Product Branding
- Company Branding

Contoh Product Branding/Company Branding :
Nama/design logo/symbol/slogan  simple dan mudah diingat
Berikan suatu gambaran atas product/jasa yang ditawarkan
Misalnya : Bakery dan Cake Shop “Domine”  ‘Rasa Indonesia’

Note :
Pembelajaran awal ttg Bisnis Model yang disampaikan oleh 'mas guru Kika' tentunya bisa diterapkan untuk semua jenis bidang usaha, baik perusahaan yang menjual BARANG ataupun perusahaan yang menjual JASA. sedangkan usaha yang saat ini sudah dijalani oleh bbrp teman yang ikut dalam kelas BM ini, diantaranya adalah bidang Fashion dan Kuliner.

Adapun terkait dengan bisnis yang saya jalankan saat ini yakni 'Bisnis Kue Rumahan'dg merk usaha 'Suvenir Coklat' setidaknya pembelajaran awal BM dapat memperjelas kekurangan2 pada bagian-bagian mana saja yang telah terjadi sejak dan selama bisnis kue rumahan ini berlangsung.

Terima kasih mas Kika...

Belajar Business Model

disampaikan oleh Kika Syafii

Pertemuan ke-1 : Alurkria, 8 November 2011
Participant : Afi-Alia-Roha-Endah-Nike-Mike-Tika-Eko
-------------------------------------------------------------------------------------

Apakah yang dimaksud dengan Bisnis Model?
Bisnis Model adalah suatu manajemen bisnis yang dibuat secara rasional yang menjabarkan satu persatu atau bagian2 yang saling berhubungan, dimana ke semua bagian tersebut merupakan suatu proses yang akan menjadikan suatu perusahaan menjalankan bisnisnya secara terencana dengan harapan suatu keberhasilan yang maksimal.

Adapun bagian2 dari Bisnis Model tersebut adalah sebagai berikut :
1.Customer Segment
2.Value Preposition
3.Channel
4.Customer Relationship
5.Revenue Stream
6.Key Resource
7.Key Activity
8.Key Partnership
9.Cost Structure

Penjelasannya :

1.Customer Segment : Siapa pembeli produk /jasa yang kita hasilkan?
Dalam menentukan customer segment ada beberapa criteria yang bisa menjadi bahan pertimbangan, diantaranya adalah : - segment pasar yg dituju (misal : wanita/pria, dewasa/remaja/anak-anak) - class : pendapatan/penghasilan dari segment yg dituju - type : high level/middle level/low

2.Value Preposition : Jenis barang/jasa yg ditawarkan atau unique selling product

3. Channel : delivery - bagaimana/dimana customer membeli produk yang kita tawarkan - bagaimana produk yang kita hasilkan sampai di tangan pembeli

4.Customer Relationship - bagaimana caranya mereka selalu dapat informasi tentang produk kita - bagaimana caranya memaintance customer kita

5.Revenue Stream Produk manakah yang menghasilkan uang bagi perusahaan /produk yg sudah menghasilkan uang

6.Key Resources : Permodalan Modal apa saja yang harusnya dimiliki oleh perusahaan

7.Key Activity : Apa saja yang harus dilakukan terkait dg produktivitas perusahaan

8.Key Partnership : Siapa saja yang harus jadi partner kerja perusahaan

9. Cost Structure : Struktur biaya secara keseluruhan yang terkait dengan aktivitas perusahaan

--cari kue enak? ke Suvenir Coklat ajjah...

Friday, November 11, 2011

Duka PHK Berbuah Rupiah

PHK tidak selamanya menorehkan cerita duka. Ide dan kreatifitas bisa dijadikan modal yang paling utama, selebihnya adalah keinginan disertai optimisme yang tinggi untuk maju terus melangkah ke depan.

Susah mencari pekerjaan dengan gaji yang sesuai itulah yang membuat saya langsung terjun bebas dalam dunia usaha  awal tahun 2008. Caranya adalah dengan mengembangkan hobby saya bereksplorasi di dapur rumah sendiri untuk membuat aneka kue  sehingga tercipta suatu produk unik yang sangat berpotensi untuk bisa dipasarkan secara luas.

Tuesday, July 12, 2011

Curhatan Temen 'apa arti sebuah cinta bagimu Dee?

Di penghujung   tahun lalu.

Aku begitu gelisah dengan pekerjaan baruku, lingkungan baru, teman-teman baru. Rasanya pada saat bersamaan   banyak sekali hal yang harus aku pelajari yang  membuat isi kepalaku semakin cepat terasa lelah.

Suatu siang, saat jam istirahat.
Tiba-tiba ponselku berbunyi , aku tidak mengenal nomor yang tertera, tapi kucoba menerimanya .   Suara seorang pria yang asing, "Hallo, Ibu Mey,  saya dari Bank, mau menawarkan kartu kredit".
Jawabku "Terima kasih atas penawarannya, tapi saat ini saya tidak membutuhkan tambahan kartu kredit  lagi".
Tanyanya lagi "Kenapa, bu"
Jawabku "Terima kasih ya…"
Terdengar suara tertawa di seberang sana.