"Hanya
orang-orang pilihanlah yang berani mewujudkan mimpi, hanya mereka yang
mempunyai visi kedepanlah yang berani bangun merajut titik titik peluang
menjadi satu rangkaian indah, connecting the dot"
Berawal dari
sebuah cuplikan di atas yang saya dapatkan dari tulisan p RW ditambah
pertanyaan dari seorang reporter sebuah media yang mengatakan “apa kiat sukses
bertahan pada bisnis kue hingga melewati waktu lebih dari 6th?
Jawaban saya cukup simple yakni tetap fokus dan
bersabarlah.
Di awal terjun ke
dunia usaha, saya tidak bercita-cita ingin menjadi pengusaha, keinginan saya
saat itu adalah hanya untuk mencari kegiatan di rumah saya sendiri serta dari
kegiatan tersebut saya bisa menghasilkan uang sendiri, syukur-syukur bisa
membantu meringankan beban suami sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga.
Fokus, bagi saya
pribadi adalah yang utama, maksudnya gini, bila kita sudah menjatuhkan pilihan
pada suatu bidang usaha dan melihat banyak peluang yang mungkin bisa
dikembangkan dalam usaha kita, maka tetaplah fokus setelah itu bersabarlah….
sabar klo cuma
teori thok yaa gampang banget, apalagi kalau memberi support saat teman kita
dalam sikon yang tidak menyenangkan, gampang banget ngomongnya “sabar yaa…
sabar yaa….” teori yaa gampang hehehe sedangkan prakteknya agak sulit, tapi
bukan sulit lho ya… hanya memang untuk menjadi orang yang sabar itu perlu
latihan terus menerus dan yang paling sulit adalah sabar menguasai diri
sendiri, itu adalah fakta sodara-sodara hahaha…
Lanjut ya…
Latihan sabar
kalau dagangan kita lagi sepi sambil dievaluasi kenapa kok bisa sepi dan bila
mungkin cepat cari solusinya. Terus sabar juga kalau dagangan kita lagi rame
dan ketersediaan barang minim sambil evaluasi lagi kenapa sikon yang terjadi
seperti itu sambil disiasati untuk waktu mendatang. Karena dengan latihan sabar
yang terus menerus ke depan kita akan menjadi seorang pelaku usaha yang pandai
dan bijak menghadapi keadaan yang terjadi.
Dulu, awal-awal
menjalani bisnis fancy cookies, dari awalnya “sabar” lanjut ke “mencoba untuk bersabar” terus meningkat lagi
ke “bertahan tetap sabar” sampai pada titik “akan hilang kesabaran” hahaha….
Tapi yaa sudahlah…
Sabar menjalani segala sesuatu yang positif, ke depan InsyaAllah tidak akan ada
penyesalan dan bahkan mungkin hanya rasa syukur terhadap diri sendiri yang
sudah bisa bersikap sangat sabar.
Salam sabar
selalu
No comments:
Post a Comment