Monday, March 17, 2014

Bersabarlah....

"Hanya orang-orang pilihanlah yang berani mewujudkan mimpi, hanya mereka yang mempunyai visi kedepanlah yang berani bangun merajut titik titik peluang menjadi satu rangkaian indah, connecting the dot"

Berawal dari sebuah cuplikan di atas yang saya dapatkan dari tulisan p RW ditambah pertanyaan dari seorang reporter sebuah media yang mengatakan “apa kiat sukses bertahan pada bisnis kue hingga melewati waktu lebih dari 6th?
Jawaban  saya cukup simple yakni tetap fokus dan bersabarlah.

Di awal terjun ke dunia usaha, saya tidak bercita-cita ingin menjadi pengusaha, keinginan saya saat itu adalah hanya untuk mencari kegiatan di rumah saya sendiri serta dari kegiatan tersebut saya bisa menghasilkan uang sendiri, syukur-syukur bisa membantu meringankan beban suami sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga.


Fokus, bagi saya pribadi adalah yang utama, maksudnya gini, bila kita sudah menjatuhkan pilihan pada suatu bidang usaha dan melihat banyak peluang yang mungkin bisa dikembangkan dalam usaha kita, maka tetaplah fokus setelah itu bersabarlah….
sabar klo cuma teori thok yaa gampang banget, apalagi kalau memberi support saat teman kita dalam sikon yang tidak menyenangkan, gampang banget ngomongnya “sabar yaa… sabar yaa….” teori yaa gampang hehehe sedangkan prakteknya agak sulit, tapi bukan sulit lho ya… hanya memang untuk menjadi orang yang sabar itu perlu latihan terus menerus dan yang paling sulit adalah sabar menguasai diri sendiri, itu adalah fakta sodara-sodara hahaha…

Lanjut ya…
Latihan sabar kalau dagangan kita lagi sepi sambil dievaluasi kenapa kok bisa sepi dan bila mungkin cepat cari solusinya. Terus sabar juga kalau dagangan kita lagi rame dan ketersediaan barang minim sambil evaluasi lagi kenapa sikon yang terjadi seperti itu sambil disiasati untuk waktu mendatang. Karena dengan latihan sabar yang terus menerus ke depan kita akan menjadi seorang pelaku usaha yang pandai dan bijak menghadapi keadaan yang terjadi.

Dulu, awal-awal menjalani bisnis fancy cookies, dari awalnya “sabar” lanjut ke  “mencoba untuk bersabar” terus meningkat lagi ke “bertahan tetap sabar” sampai pada titik “akan hilang kesabaran” hahaha….

Tapi yaa sudahlah… Sabar menjalani segala sesuatu yang positif, ke depan InsyaAllah tidak akan ada penyesalan dan bahkan mungkin hanya rasa syukur terhadap diri sendiri yang sudah bisa bersikap sangat sabar.


Salam sabar selalu

No comments:

Post a Comment