Monday, June 23, 2014

Psikologi Bisnis

Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah… meskipun  dipersiapkan dalam waktu singkat, yakni hanya dalam waktu kurang dari 3 hari, segala macam persiapan yang berkaitan dengan workshop harus kelar cepat dan tuntas.
Salam salut untuk Aji, kang Yuserla, p Rawi, Baihaqi, mas Antoko dan mb Vidya, dengan kerjasama tim yang solid akhirnya acara ini dapat terlaksana dengan baik dan semoga teman-teman yang kemarin ikutan workshop Psikologi Bisnis ini dapat terpuaskan oleh materi yang disampaikan oleh bu Nunki secara gamblang, cepat dan to the point.

Materi yang disampaikan sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan tempo hari sebelum pelaksanaan, yakni :
Segment 1 : Bahasa Tubuh, 10 menit mengenal dan menandai penipuan dalam pertemuan dan negosiasi bisnis
Ada 3 tahap dalam mendeteksi penipuan
1.Pengumpulan data
2.Cross check informasi  dan exploring
3.Umpan
Jadi gini, 10menit disini maksudnya adalah menggali informasi tentang lawan bicara kita, karena temanya bisnis maka yang dijadikan contoh adalah peristiwa pendeteksian dini pada relasi yang akan kita ajak kerjasama dalam bisnis yang akan dijalankan.
Pengumpulan data mengenai lawan bicara misalnya perkenalan nama, alamat tinggal, hobi dan hal-hal umum lainnya, kenali bahasa tubuhnya, liat gerak geriknya apakah lawan bicara merasa santai dan nyaman atau sebaliknya.
Dalam hal ini diajarkan juga mengenai
WIN = What Is Normal, yakni respon tubuh yang normal dan wajar-wajar saja saat perbincangan tentang suatu topik pembicaraan tertentu, misalnya pertanyaan nama, alamat, dan pertanyaan wajar lainnya.
Sinyal tubuh, misalnya tangan terbuka bahu membentang menandakan bahwa lawan bicara tidak keberatan saat menjawab pertanyataan, namun bilamana lawan bicara bereaksi lain, misal kedua tangan bersedekap, bahu mengkerut, jari tangan secara tidak sadar mencubit-cubit siku atau bila dalam kondisi duduk secara tidak sadar bangku bergoyang ke kanan ke kiri (bilamana menggunakan bangku kerja kantoran), atau bisa juga duduk biasa tiba-tiba kaki diangkat dan disilangkan rapat-rapat, nah…nah.. hati-hatilah karena itu merupakan tanda-tanda awal adanya kebohongan informasi yang disampaikan oleh lawan bicara, yang dalam keterangan disampaikan oleh bu Nunki sebagai titik hotspot.
Win dan hotspot, 2 hal tersebut yang kemarin dibahas agak panjang dan detail.
Untuk menentukan win dan hotspot memang harus mengenal bahasa tubuh lawan bicara terlebih dulu karena bisa jadi kita salah mendeteksi bahasa tubuhnya.
Lanjut materi ke 2 yakni Grafologi atau tulisan tangan
Dalam  hal ini kita belajar menganalisa tulisan tangan untuk memahami sejauh mana kekuatan dan kelemahan diri kita dalam menjalankan bisnis.
Berbekal tulisan tangan di kertas A4 yang sudah dipersiapkan masing-masing peserta, dengan panduan bu Nunki mulailah analisa tulisan tangan tersebut dimulai.
Hasilnya? Woww…. Macam-macamlah pokoknya dan tentunya seru banget karena ternyata tidak ada sedikitpun yang bisa ditutupi dalam diri kita sendiri lewat tulisan tangan.
Diantaranya adalah tentang masa lalu, keinginan masa depan, harapan yang tinggi terhadap bisnis yang sedang dijalankan, bisnis yang sedang lesu, bahkan hasrat seksual menggebu yang tidak tersalurkan bisa juga terbaca lho… hehehe #jadi malu deh ketahuan, siapa ya?
Lanjut lagi ke materi  3  yakni Fisiognomi, membaca peta uang di wajah
Ini yang paling seru nih…
Ternyata tubuh kita sangat pintar sekali menyesuaikan diri dengan kondisi atau keadaan kita pada saat sekarang. Masing-masing bagian tubuh dengan sendirinya berubah menyesuaikan diri seiring dengan situasi kondisi yang terjadi.
Disini kita siap-siap pegang cermin kecil yang dibawa dari rumah sambil sesekali menatap jari jemari kita sendiri yang seolah-olah baru tersadarkan tentang nasib diri berdasarkan tampilan jemari yang kita punya, hahaha lucu juga deh...

Selain itu banyak contoh dijabarkan tentang detail wajah kita, ini tidak bicara tentang ketampanan/kecantikan atau kejelekan wajah kita lho yaa… tapi yang dijabarkan adalah struktur wajah, misalnya alis mata lurus bagus ada artinya , kemudian jarak kedua mata dengan pangkal hidung, kemudian juga kening, terus juga batang hidung yang tinggi melengkung, ujung hidung yang bulat seperti buah ceri, semua mengandung arti yang tidak dapat dipungkiri.

Intinya keseluruhan dari wajah kita dibagi 3 bagian, bagian 1 dari batas ujung rambut ke alis mata, bagian ke 2 dari alis mata ke ujung hidung dan bagian ke 3 dari ujung hidung ke ujung dagu.
Praktek langsung membedah wajah kali ini adalah dengan bintang tamu konglomerat dari Tda Bekasi yaitu pak MR. Cihuyy banget yaa wajahnya. Semua terungkap dengan baik dan benar oleh bu Nunki. Dasyat boo… hahaha
Tiba ke segmen berikutnya, yaitu segmen terakhir dari acara ini “Healthy Mind Optimizer”
Di segmen ini hanya disinggung sedikit saja karena waktu sudah menunjukkan jam 12.30 dan bu Nunki harus cepat-cepat beranjak karena ada hal lainnya yang harus dilakukan bersama keluarga tercinta.
Oiya… pada kesempatan kemarin saya juga sempat konsultasi sama bu Nunki, mengenai deteksi kebohongan bilamana kita tidak berinteraksi secara fisik, karena pada kenyataannya saat ini dunia online sangat menguasai kehidupan keseharian kita.
Apakah deteksi kebohongan hanya bisa terlihat secara fisik saja? Ternyata tidak juga lho… deteksi kebohongan bisa kita analisa lewat bahasa yang disampaikan melalui tulisan/pesan lewat sms atau social media lainnya.
Saya pikir ini sangat menarik sekali mengingat hampir semua teman-teman peserta workshop melakukan bisnisnya via online.
Biasanya pelaku melakukan aksinya dengan  pedekate terlebih dahulu, sok kenal sok akrab, ceria, mudah sekali membantu kita,  sampai orang lain terlena karena merasa sudah menjadi teman dekat walaupun hanya berinteraksi via dunia maya. Pada saatnya nanti baru melakukan aksinya.

Korban biasanya orang dengan latar bersifat baik, mudah bersimpati terhadap kehidupan orang lain yang sedang tidak beruntung dan biasanya merupakan pelaku usaha yang belum terlalu banyak kena tipu orang lain, hehehe iyaa ini serius, karena biasanya pengusaha yang sudah berpengalaman ditipu akan lebih hati-hati dalam hal ini.
Mungkin itu saja sharing yang bisa saya sampaikan, terima kasih banyak bu Nunki.
Selalu ada hal menarik yang bisa kita pelajari dari setiap workshop yang diisi oleh ibu.
Salam sukses untuk kita semua

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Afia Lindra

No comments:

Post a Comment