Wednesday, December 31, 2014

Jodha Akbar - Rangkuman 3

Dalam berbagai kesempatan, kedua sosok inilah (ratu Rukaya dan Maham Anga) yang membuat kehidupan Jodha dalam istana kerajaan Mughal sangat tidak nyaman dan selalu berkonflik dengan suaminya. Tapi berkat kebaikan dan ketulusan ratu Jodha menjalankan semua kehidupannya di istana, berbagai peristiwa dapat dijalankan dengan sangat baik dan malah membuat sang raja akhirnya jatuh cinta beneran sama Jodha, ihiyyyy.... walaupun sejak awal dilontarkan oleh Maham Anga, bahwa perkawinan dengan Jodha tak lebih hanya untuk kesenangan sang raja saja dalam mempermainkan perempuan bahkan diprediksi sejak awal bila telah bosan Jodha pun akan ditendang dari kehidupan pribadi Jalal dan akan ditinggalkan seperti halnya yang sudah seringkali terjadi.

Ternyata dugaan negatif tersebut salah besar, sebagai seorang putri rajput, dengan kepribadian baik dan segala macam hal positif dalam diri Jodha, Jalalpun tak kuasa menepis rasa cintanya terhadap Jodha. Jodha berbeda dengan istri-istri lainnya, bahkan sangat berbeda dengan kebanyakan perempuan yang ada di lingkungan istana kerajaan Mughal. Namun demikian bukan hal mudah bagi Jalal untuk bisa mendekati Jodha. Walaupun Jodha pada saat itu sudah tidak membenci Jalal namun Jodha pun belum mau disentuh secara pribadi oleh Jalal sebagai layaknya seorang istri. Jodha berprinsip, hubungan suami istri itu harus berdasarkan rasa cinta, menggunakan perasaan sayang yang mendalam bukan hanya sekedar melampiaskan napsu saja, yaaa... itulah salah satu yang membedakan Jodha dengan istri-istri Jalal lainnya. Kalau perempuan/istri lainnya tak kuasa menolak keinginan apapun dari Jalal, hal tersebut tidak berlaku bagi Jodha, dengan tegas dan bahkan menyakitkan Jodha mampu menolak apapun perlakuan yang dibuat oleh Jalal bila tidak sesuai dengan kebenaran. Makin penasaran deh Jalal, hahaha...


Dalam banyak kesempatan Jalal mengatakan dirinya sulit sekali menjalankan hidup sebagai raja bila harus memakai hati, dengan sabarnya Jodha selalu membesarkan hati Jalal, seorang raja yang besar harus memenangkan hati rakyatnya bukannya ditakuti oleh rakyatnya. Lama-kelamaan Jalal yang pada dasarnya berkepribadian baik mulai menggunakan hatinya dalam menyelesaikan banyak persoalan di kerajaan yang dipimpinnya.

Pasang surut hubungan Jodha dan Jalal, senang dan susah menjadikan keduanya akhirnya memiliki ketertarikan yang sama satu sama lainnya. Jalal jatuh cinta pada Jodha, perasaan aneh mulai menghinggapi hati Jalal, keceriaan wajahnya tak bisa dipungkiri saat bertemu dengan Jodha.

Jodha pun mulai tertarik, mulai jatuh cinta, namun berusaha mengingkari perasaan tersebut, namun sama halnya dengan Jalal, saat mereka dapat melewatkan waktu bersama-sama maka hal tersebut memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Jodha.

Melihat situasi tersebut ratu Rukaya maupun Maham Anga sangat tidak suka, ratu Rukaya merasa Jodha akan merebut Jalal dari sisinya sedangkan Maham Anga berfikir bila Jodha dan Jalal bersama-sama dalam hubungan harmonis maka itu akan membuat rencananya akan gagal dalam merebut kekuasaan kerajaan Mughal. Karena keberadaan Jodha pada saat ini merupakan kekuatan besar bagi tahta Jalal. Berbagai cara akhirnya dilakukan dalam memecah hubungan Jalal dan Jodha, sampai dengan sebuah kejadian yang digambarkan sebagai aib oleh Maham Anga tentang diri Jodha yang berakhir pada diusirnya Jodha dari istana oleh Jalal.

Sebagai putri Rajput tidak diperkenankan kembali ke rumah orangtua bila bermasalah dengan rumah tangganya. Jodha yang telah diusir oleh suaminya sangat merasa terhina dan pergi mengembara kemana langkah kaki membawa.

Setelah Jodha diusir dari istana ratu Rukaya sangat senang, karena dengan begitu tidak ada saingan lagi yang bisa memalingkan Jalal darinya. Namun rupanya Rukaya salah, karena setelah Jodha pergi Jalal bagaikan tidak memiliki gairah kehidupan lagi, Jalal kehilangan keceriaan dan semangat, apalagi setelah mengetahui hal yang sebenarnya terjadi, bahwa Jodha tidak bersalah dan itu hanya hasutan Maham Anga yang berusaha untuk memisahkan mereka berdua.

Dengan perasaan bersalah yang teramat sangat Jalal keluar dari istana untuk mencari Jodha.

--- bersambung ke sini --> Rangkuman 4

 

cari kue enak ke Suvenir Coklat aja... bisa juga kesini

yang mau kenal sama yang nulis cerita ini klik Afia Lindra

No comments:

Post a Comment