Sunday, April 19, 2015

Dilliyana Santoso, aku Odapus

Pertama kali kami bertemu dan berkenalan dalam sebuah kelas memasak yang diadakan oleh komunitas Bakerpreneur Community beberapa tahun yang lalu.
Ehmm... kesan awal tentangnya adalah sebagai sosok ibu muda yang lugu namun anggun, pendiam tapi juga terkesan supel dan akrab setelah berbincang-bincang dengannya.

Ketertarikan pada dunia baking dan cookinglah sebenarnya yang membuat kami cepat akrab satu sama lainnya.
Baginya, kegiatan baking dan cooking bukan hanya sebuah hobi melainkan sebuah rileksasi dan aktualisasi diri menjadi seseorang dengan segala keterbatasan fisik.

Yup... setelah berbincang lebih jauh ternyata sosok Mbak Dilli, sapaan akrabnya, memiliki sesuatu dalam tubuhnya yang dikenal sebagai odapus atau orang dengan lupus. Apa sih lupus itu?
Lupus atau SLE (systemic Lupus Erythematosus) adalah suatu penyakit dimana tubuh memproduksi antibody yang berlebihan dan antibodi tidak lagi berfungsi untuk menyerang virus, kuman, bakteri yang ada di tubuh tetapi justru menyerang sel dan jaringan tubuhnya sendiri.


Kedengerannya agak gimana gitu deh... tapi sosok mbak Dilli yang kami kenal adalah seorang  yang boleh dikatakan sosok perempuan tangguh yang berusaha menerima kondisi diri apa adanya, lewat suatu perjuangan batin yang sangat keras tentu saja. Dukungan terbesar dan maksimal didapat dari suami tercinta yaitu King Vidor yang akrab kami sapa dengan sebutan mas Kingki. Selain itu juga dukungan dari kedua orang tua maupun mertua dan juga saudara-saudara kandung membuat ibu muda ini tetap bertekad kuat untuk bisa bertahan hidup bersama lupus dalam tubuhnya.

Keikhlasan menerima keadaan dirinya sangat luar biasa terbukti dengan selalu berusaha untuk bisa bersikap positif dan optimis. Baginya lupus bukan sebuah hambatan untuk tetap selalu beraktifitas dan berkarya nyata, terbukti dengan kegigihannya yang selalu bersemangat mengisi hari-harinya dengan terus menjalankan usaha catering rumahan yang diberi nama “Mbok Dengkleng” yang dirintisnya sejak tahun 2008. Selain bisnis catering, mbak Dilli juga membuat dan menerima pesanan Ayam Goreng Tulang Lunak.  Belakangan ini, sejak sekitar 2 tahunan lalu juga mencoba untuk menerima pesanan aneka kue tart ulang tahun, woww... luar biasa sekali.

Kegiatan lainnya adalah berinteraksi melalui sosial media atau berkumpul langsung dengan sesama odapus, saling support diantara mereka memberikan semangat kebersamaan yang luar biasa untuk bisa bertahan dengan lupus. Link ini mungkin dapat menggambarkan sebuah kebersamaan indah yang mereka ciptakan https://www.youtube.com/watch?v=KxpEeTRJl8A

Selain mengurus usaha  ditambah kegiatan lain, kesehariannya juga disibukkan oleh kehadiran putri kecilnya yang bernama Prameswari yang saat ini berusia 3 tahun 3 bulan. Kehadiran si kecil Ayi sungguh memberikan kebahagian untuk keluarga kecilnya.

Semoga ke depan selalu diberi kemudahan dalam menjalankan kehidupan maupun usahanya untuk mbak Dilli, Aamiin YRA.


--cari kue enak? ke Suvenir Coklat ajjah..


2 comments: