Sunday, March 15, 2015

Jodha Akbar - Rangkuman 22


Flashback ke belakang Shanaz adalah teman baru ratu Jodha, mereka bertemu saat ratu Jodha keluar istana Mughal karena diusir oleh Jalal atas kesalahpahaman yang terjadi saat lalu. Shanaz berperilaku seperti orang gila, ratu Jodha merasa iba dengan nasib Shanaz, mereka menjadi akrab kemudian Shanaz ikut serta ke istana Amer tempat orangtua Jodha kemudian dibawa ke kerajaan Mughal saat ratu Jodha kembali ke Agra untuk bersatu kembali dengan raja Jalal.


Ternyata bukan tanpa alasan Shanaz mendekati  ratu Jodha, saat lalu Shanaz (Nigar) yang sedang dalam perjalanan mendengar bahwa ratu Jodha istri raja Jalal pergi keluar dari istana Mughal dan secara kebetulan juga Shanaz mengetahui bahwa ratu Jodha berada di dekatnya *namanya juga sinetron, banyak kebetulan yang dibuat hehehe.


Kembali ke cerita di kerajaan, akan di adakan Meena Bazar dimana para istri raja Jalal akan memberikan hadiah terbaik untuk sang raja.


Semua hadiah masih menjadi rahasia sampai pada waktu pelaksanaan Meena Bazar.
Dalam  kesempatan ini ratu Jodha menyiapkan mahkota indah bagi sang raja, namun kesempatan memberikan hadiah yang sangat indah tersebut telah dinodai oleh Shanaz yang membubuhkan racun di sekitar mahkota bagian dalam dengan tujuan saat mahkota tersebut  digunakan oleh raja kepala  sang raja akan terbakar dan kulit bagian kepala akan terkelupas. 


Upaya mencelakakan raja dapat dicegah oleh orang kepercayaan raja Jalal yaitu Todar Mal karena saat memeriksa hadiah hadiah dari para ratu tangan Todar Mal tiba-tiba terasa terbakar berwarna merah setelah memegang hadiah mahkota dari ratu Jodha, secepatnya Todar Mal mencegah raja memakai mahkota hadiah tersebut, setelah diteliti oleh tabib istana dipastikan bahwa mahkota mengandung racun kemudian Todar Mal berjanji untuk menyelidiki masalah ini sampai tuntas.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Todar Mal mengarah pada Shanaz karena berdasarkan bukti bukti nyata Shanaz sangat berpeluang untuk melakukan itu. Namun, Shanaz yang  dengan berbagai upaya pembelaan ternyata malah memojokkan Todar Mal dengan memfitnah bahwa Todar Mal melakukan pelecehan terhadap Shanaz akibatnya dengan berat hati raja Jalal menjatuhkan hukuman mati kepada Todar Mal.


Saat hukuman terhadap Todar Mal akan dilaksanakan, raja Jalal terasa sangat ragu-ragu karena raja tidak yakin bahwa Todar Mal bersalah. 


Di ruangan lain pada saat bersamaan ratu Jodha memergoki Shanaz yang sedang memegang pisau sambil berbicara bahwa dia pura-pura gila agar dapat mengelabui orang-orang istana Mughal dan tuujuannya dapat terlaksana dengan baik dan dia juga mengungkap jati dirinya *ngomong sendiri tapi suara keras, jadi bisa didengar orang lain* ratu Jodha yang mendengar hal  tersebut sangat kaget dan langsung masuk ke ruangan tersebut serta merta menampar pipi Shanaz dengan sangat keras, tamparan ratu Jodha yang ketiga kalinya ditahan oleh Shanaz dengan memegang tangan ratu Jodha sangat kuat bahkan setelah itu mengikat kedua  tangan dan kaki ratu Jodha serta mengikat mulut ratu Jodha dengan kain sehingga saat ratu Jodha berteriak tidak akan terdengar. 

Tak lama kemudian raja Jalal melintas di depan ruangan tersebut dan sangat terkejut dengan keadaan  yang dilihatnya, secepatnya dia menolong ratu Jodha, Shanaz kabur  keluar ruangan melintasi halaman kerajaan yang sangat luas, kemudian meraih Rahim  yang sedang bermain di halaman sebagai tawanan, saat berhasil lolos melewati gerbang istana secepatnya Shanaz membuang Rahim dan terus berkuda menjauh dari istana Mughal.

Secepatnya raja Jalal ke tempat hukuman Todar Mal dan segera mengumumkan bahwa Todar Mal tidak salah karena penjahat sebenarnya adalah Shanaz. Raja dan ratu Jodha meminta maaf kepada Todar Mal dan istri atas kejadian ini.


Bersambung kesini--> Rangkuman 23


--- cari kue enak ? ke Suvenir Coklat aja...

yang mau kenal sama yang nulis bisa klik Afia Lindra

No comments:

Post a Comment