Thursday, March 26, 2015

Jodha Akbar - Rangkuman 31



Setelah kematian Hasan, penjagaan terhadap Husain sangat ketat, di ruangan ratu Rukaya Husain dijaga dengan sangat hati-hati. Zeenat akhirnya memikirkan strategi lainnya untuk meracun Husain. Dalam sebuah kesempatan Zeenat memberikan racun pada ratu Rukaya yang menyebabkan ratu Rukaya menjadi lemah dan sakit, Zeenat berfikir kalau ratu Rukaya sakit maka Zeenat dengan leluasa dapat memberikan racun pada Husain. 


Akan tetapi ternyata raja Jalal malah membawa Husain pada ratu Jodha yang pada saat itu masih mengalami kesedihan luar biasa karena kematian Hasan. Betapa senangnya ratu Jodha saat raja Jalal bayi Husain, wajah ratu Jodha langsung ceria seolah kerinduan terhadap Hasan bisa terobati. Raja akhirnya memutuskan selama ratu Rukaya sakit maka Husain akan dirawat oleh ratu Jodha. Kesedihan Jodha berkurang saat bisa merawat Husain. 

Di saat raja yang pada saat itu terluka, Moti menyarankan agar Jodha bisa menemani raja malam ini, Moti maupun Zakira akan menggantikan Jodha dalam menjaga Hussain. Dan Jodhapun akhirnya  melewatkan malam itu bersama suaminya. Zeenat mengambil kesempatan tersebut untuk mengecoh Moti dan Zakira yang saat itu sedang menjaga Hussain dan kesempatan untuk meracuni Husain didapatkan oleh Zeenat saat itu. Dengan menggunakan sarung jari yang kecil, Zeenat memasukkan racun ke dalam mulut Husain, setelah itu Husain dibiarkan tertidur di ayunannya. Tengah malam Jodha menengok Husain akan tetapi tidak paham bahwa Husain telah diracun. 

Pagi harinya saat seharusnya Husain terbangun, bayi kecil itu malah diam tak bergerak dan dari mulutnya keluar busa tanda tubuhya telah diracun. Ratu Jodha histeris luar biasa, keluarga kerajaan sangat shock mendapati Husain telah meninggal. Seketika itu juga raja Jalal memberikan instruksi kepada semua prajurit untuk menutup jalan keluar istana. Dari informasi yang diberikan oleh Moti dan Zakira kemungkinan besar pelakunya adalah Zeenat. Dan ternyata Zeenat juga meninggalkan jejak sarung jemari yang kebetulan ditemukan di halaman istana oleh Rahim dan diberikan ke ibunya, menurut Zakira biasanya sarung jari tersebut digunakan untuk meracuni seseorang.

Keluarga kerajaan kembali berduka, ratu Jodha dan raja Jalal merasa bersalah telah meninggalkan bayi Hussain dalam pengawasan orang lain. Sementara mereka berdua sedang melewatkan malam bersama, Hussain dengan sengaja diracun oleh Zeenat yang memang sedang menunggu saat lengah ratu Jodha. 

Ratu Rukaya yang merasa sudah sembuh dari sakitnya kini meminta kembali bayi Hussain yang sementara waktu diasuh oleh ratu Jodha. Kenyataan bahwa Hussain diracun dan telah meninggal membuat Rukaya meraung-raung menyalahkan ratu Jodha yang dianggap tidak pantas menjadi seorang ibu karena telah lalai merawat Hussain hingga bisa diracun oleh orang lain. 


Segera semua prajurit mencari Zeenat dan Mirza Qhasim. Zeenat bersembunyi namun  bayinya menangis yang membuat tempat persembunyiannya diketahui oleh ratu Rukaya, yang memang sedang mencari di sekitar ruangannya. Dengan kemarahan luar biasa Zeenat dibunuh oleh Rukaya dengan menggunakan sarung jari miliknya yang sudah mengandung racun dan dimasukkan ke dalam mulut Zeenat, seketika Zeenat mati sedangkan anaknya Zeenat diselamat oleh ratu Salima. 

Mirza Qhasim yang bersiap melarikan diri dapat ditangkap dan dibunuh seketika itu juga oleh raja Bharmal. Raja Bharmal ini dilakukan untuk cucu-cucunya yang tidak berdosa dan telah dibunuh dengan sengaja oleh Mirza Qhasim.

Keluarga kerajaan kembali berduka, raja Jalal yang semula menerima kematian Hasan langsung berubah dengan amarah yang luar biasa, raja menetapkan dirinya bahwa dia berusaha untuk menjadi orang baik yang punya hati, namun ketika sudah mempunyai hati malah dihadapkan pada kejadian-kejadian yang sangat tidak menyenangkan. Dia juga tidak mau lagi beribadah pada sang Pencipta Alam, karena dalam pikiran Jalal, Tuhan sudah sangat tidak adil terhadap dirinya.

 Bersambung ke rangkuman 32

cari kue enak? ke Suvenir Coklat aja...
mau kenal sama penulisnya bisa klik Afia Lindra

1 comment: