Monday, March 16, 2015

Jodha Akbar - Rangkuman 27



Setelah raja normal kembali dan siap memimpin kerajaan Mughal. Ratu Rukaya membayangkan bahwa Jodha dan Jalal akan berbahagia sebagai orangtua yang memiliki anak kembar.

Bhaksi Bano sudah akan melahirkan tapi rupanya Bhaksi sangat ketakutan terhadap Syarifudin yang kerap menyiksanya. Apalagi Bhaksi pernah diramal oleh salah seorang pengasuhnya bahwa kemungkinan bayi Bhaksi adalah bayi perempuan. Syarifudin sangat marah dan tidak menginginkan bayi perempuan kemudian memukul Bhaksi dengan sangat kasar. Syarif menginginkan bayi laki-laki.


Tibalah saatnya Bhaksi Bano melahirkan, tabib memberitahu bahwa bayi Bhaksi Bano yang baru lahir adalah seorang bayi perempuan. Bhaksi seketika menjadi sangat ketakutan. Ketika Syarif bertanya tentang bayi mereka, Bhaksi membenarkan perkataan Syarif yang menyatakan bahwa bayi mereka laki-laki. Syarif bukan main senangnya. Untuk sementara ini Bhaksi memohon pada tabib untuk memberitahu bahwa bayi Bhaksi adalah seorang bayi laki-laki, walaupun tabib tidak setuju tapi dia sangat kasihan juga bila Bhaksi menerima sikap kasar dari suaminya.


Semua keluarga sangat senang mendengar Bhaksi Bano telah melahirkan putra dengan selamat, Syarif tersenyum bangga. Bhaksi Bano agak was was ketakutan kebohongan terbongkar.

Keesokan harinya, ratu Jodha menengok Bhaksi Bano sambil membawa hadiah untuk Bhaksi Bano dari ibu ratu Hamida. Bhaksi Bano masih lemah, bayinya menangis karena pipis, ratu Jodha menolong mengganti popok bayi walaupun sebelumnya dilarang oleh Bhaksi. Betapa terkejutnya ratu Jodha begitu melihat bahwa bayi Bhaksi adalah seorang bayi perempuan. Bhaksi memohon kepada ratu Jodha untuk tidak bicara pada Syarif perihal bayinya karena dia sangat ketakutan.


Tiba-tiba Syarifudin datang ke ruangan Bhaksi Bano dan berniat untuk membawa putranya tersebut untuk upacara Khitanan bagi putranya. Bayinya dibawa oleh Syarifudin di ruangan lain istana yang rupanya kedatangan Syarif sudah ditunggu oleh para ulama istana.


Di ruangan lain, ratu Jodha bicara kepada ratu Salima perihal bayi Bhaksi Bano dan kemungkinan Syarifudin akan menyiksanya bila mengetahui bahwa anaknya adalah seorang putri.


Kemudian beramai-ramai mereka mengunjungi Bhaksi Bano, ibu Hamidah marah karena Bhaksi berbohong, ratu Jodha mengatakan sebaiknya kita berfikir kenapa Bhaksi berbohong semata-mata karena takut disiksa oleh suaminya. Setelah mereka bubar, Syarif datang lagi ke ruangan Bhaksi dengan sangat marah langsung menarik rambut Bhaksi dengan kasar,  Syarif berkata bahwa Bhaksi telah mempermalukan Syarif di depan para ulama.


Raja Jalal yang mendengar hal tersebut langsung ke ruangan Bhaksi dan sangat mengerti alasan Bhaksi berbohong. Raja kemudian membawa Syarifudin ke ruangan para ratu, raja bicara bahwa para wanita yang ada di ruangan tersebut boleh memukul Syarifudin dengan sepatu mereka, karena Syarifudin sudah memperlakukan istrinya dengan sangat tidak baik. *yaelah... kasian banget Syarif dipukul rame-rame sama penghuni harem*


Bersambung kesini --> Rangkuman 28

--- cari kue enak ? ke Suvenir Coklat aja...
yang mau kenal sama yang nulis bisa klik Afia Lindra

No comments:

Post a Comment