Thursday, March 26, 2015

Jodha Akbar - Rangkuman 29


Setelah kematian Maham Anga semua penghuni istana merasa tenang sekaligus takut karena kutukan Maham Anga masih membayang-bayangi kehidupan anak-anak ratu Jodha dan raja Jalal.


7 bulan berlalu sejak kematian Maham, kehamilan ratu Jodha semakin membesar. Ratu Rukaya menaruh perhatian yang sangat besar terhadap ratu Jodha, karena merasa salah satu anaknya sedang ada dalam kandungan ratu Jodha.


Dalam sebuah kesempatan, ratu Rukaya membawa ratu Jodha ke seorang tabib yang terkenal yang berada diluar istana. Perjalanan tersebut dipersiapkan dengan sangat bagus oleh ratu Rukaya. Setelah ratu Jodha diperiksa, tabib mengatakan bahwa kondisi anak kembar dalam kandungan ratu Jodha dalam kondisi yang bagus dan diperkirakan akan lahir bulan depan. 


Dengan perasaan senang mereka kembali pulang ke istana, namun dalam perjalanan pulang menuju istana terjadi hujan badai besar, perjalanan terganggu, tandu yang membawa ratu Jodha terlepas dari petugas, ratu Jodha merasa sangat  kesakitan perutnya, akhirnya dalam kondisi kepepet di tengah perjalanan ratu Jodha melahirkan anak-anaknya dibantu oleh ratu Rukaya. 



Segera setelah proses kelahiran mereka kembali ke istana, secepatnya ratu Jodha dibawa ke ruangan istana beserta 2 bayi kembarnya. Mereka diberi nama Hasan dan Hussain.

Ratu Rukaya tergopoh-gopoh melaporkan kepada Jalal berita kepulangan mereka ke istana, segera raja Jalal menghampiri ratu Jodha yang sedang tertidur karena kelelahan, Jodha terbangun saat kedatangan suaminya, Jodha minta dipertemukan pada anak-anaknya, kemudian meminta 1 anaknya untuk di gendong ratu Rukaya. Betapa bahagia rasanya ratu Rukaya menggendong bayi yang memang sudah sangat didambakannya. Raja Jalal kemudian menggendong kedua anaknya dengan perasaan suka cita, wajahnya terlihat memancarkan kebahagian yang yang luar biasa.


Tidak menunggu waktu yang lama, Rukaya langsung meminta salah satu dari si kembar untuk diasuhnya dan dengan hati yang sangat berat Jodha memberikan Hussein pada ratu Rukaya.

Setelah merasa agak pulih, ratu Jodha meminta izin kepada raja untuk pergi ke kuil untuk berdoa bagi anak-anak mereka, dalam perjalanan menuju kuil ratu Jodha menemukan salah seorang ibu yang putus asa dan berniat akan membakar diri dan anaknya di rumah mereka, kemudian mereka ditolong oleh prajurit istana dan Man Sing. Ibu tersebut sangat keberatan terhadap peraturan kerajaan Mughalyang mengharuskan membayar pajak bagi warga rajput atau kalau tidak mau bayar pajak mereka akan dihukum atau disuruh pindah keyakinan yang sama dengan bangsa Mughal. Ibu tersebut juga mengeluhkan kehidupannya yang sulit yang dialaminya, ratu Jodha berjanji akan membantu ibu tersebut dari kesulitan kehidupannya.

Suasana dalam istana menjadi lebih ceria atas kehadiran Hasan dan Hussain, namun karena ratu Rukaya tidak pandai mengurus bayi maka dicarilah ibu susu sekaligus pengasuh bayi untuk Hussain, pada saat bersamaan salah seorang kerabat kerajaan mengunjungi mereka yaitu Zeenat dan Mirza Qoshim. Ratu Rukaya langsung meminta Zeenat untuk mengurus Hussain. Padahal kedatangan keduanya adalah bermaksud jahat yakni membalas dendan atas kematian ayah Mirza Qoshim yang konon telah dibunuh oleh raja Humayyun karena sesuatu hal yang terjadi di masa lampau.

Penawaran ratu Rukaya terhadap Zeenat bagaikan jalan untuk mempercepat maksud tujuan mereka. Zeenat dengan segera menyusun rencana untuk membunuh kedua anak Jalal.*riweh banget,  banyak orang-orang yang penuh dendam dan kebencian* 

Dalam sebuah kesempatan, Zeenat melancarkan aksinya yakni memberi racun kepada Hussain saat ratu Rukaya terlelap tidur, namun dicurigai oleh Javeda karena tingkah laku Zeenat mencurigakan terhadap Hussain, saat itu Zeenat lolos karena ternyata Hussain dapat kembali bernafas.


Saat bersamaan keluarga kerajaan akan mengadakan pesta rakyat menyambut kelahiran Hasan dan Hussain.
Bersambung ke Rangkuman 30

cari kue enak? ke Suvenir Coklat aja
yang mau kenal sama yang nulis bisa klik Afia Lindra

No comments:

Post a Comment