Tuesday, January 20, 2015

Jodha Akbar - Rangkuman 11


Setelah tiba di kerajaannya, Jalal yang masih sedih hatinya tidak dapat meninggalkan tugasnya sebagai seorang raja. Laporan dari Atgah Khan membuatnya terkejut dan sangat marah karena menyangkut soal Maham Anga. Dalam laporannya kepada Jalal, Atgah Khan mengatakan keterlibatan penuh Maham Anga saat memasukkan seorang pria rajput ke dalam harem (istana para ratu) yang pada akhirnya menyebabkan kesalahpahaman diantara Jalal dan Jodha serta membuat hubungan mereka porak poranda saat ini. Atgah Khan bersedia dihukum berat bila ternyata info yg diberikan pada Jalal itu tidak terbukti. Pada kesempatan tersebut Atgah juga menghadirkan saksi saksi yang menguatkan Maham Anga sebagai tersangka.

Di Amer, Jodha sangat sedih setelah kepulangan Jalal ke Agra, sama seperti Jalal yang kehilangan semangat hidup karena mereka berpisah, Jodha pun mengalami rasa yang sama. Hidupnya tidak bergairah lagi, bahkan Jodha menolak untuk makan selama beberapa  hari sejak Jalal pergi.


Meinawati sempat memarahi Jodha karena selalu menolak untuk makan, serta bertanya sebenarnya apa yang diingikan oleh Jodha. Apakah Jodha ingin menyusul suaminya ke Agra, ibunda Jodha juga menyampaikan bahwa setiap harga diri ada batasnya, Jodha tidak bisa bersikap  terus menerus seperti itu. Jalal sudah berusaha meminta maaf padanya bahkan dia sudah terluka saat mencari Jodha serta sudah menunjukkan penyesalannya namun Jodha masih tetap seperti itu. Lalu Meinawati pun berkata bahwa Jodha tidak boleh membangun dinding yang tinggi di sekeliling hatinya sehingga membuat dirinya sendiri tidak bisa memanjatnya saat dia menginginkannya. Maksudnya, setiap manusia bisa saja membuat kesalahan besar, namun tidak sepatutnya marah terus menerus sehingga hatinya dipenuhi oleh kebencian bahkan sulit memaafkan orang lain, walaupun yang telah berbuat salah telah mengakui bahkan memohon pengampunan.

Di Agra, bukti bukti yang menguatkan kejahatan Maham Anga terkuak sudah. Jalal sangat marah, karena Maham Anga telah menghasutnya sehingga Jodha yang yang sangat dicintainya terusir dari istana karena tuduhan-tuduhan jahat Maham Anga. Maham Anga membela diri dengan mengatakan bahwa dia memang iri  pada ratu Jodha yang telah menyita perhatian dan cinta Jalal, Maham tidak suka dan sangat benci pada ratu Jodha yang berasal dari bangsa rajput itu. Maham ingin Jalal terbentuk seperti keinginannya yakni seorang raja yang kejam tidak punya hati dan sangat ditakuti oleh semua orang.  Karena Jodha lah akhirnya Jalal mulai mengikuti semua saran baik dan bukan ditakuti oleh orang lain melainkan saat ini Jalal menjadi raja yang dicintai oleh rakyatnya karena kebaikannya bukan karena posisinya. Maham tidak suka hal tersebut, oleh sebab  itu dia sangat berusaha untuk menyingkirkan Jodha selamanya dari kehidupan Jalal.



Jalal sangat  terpukul melihat kenyataan bahwa orang yang dianggapnya sebagai ibu justru menghianatinya. Dengan bantuan ratu Salima yang bijaksana, Jalal bisa menenangkan diri dan bersiap untuk menjatuhkan hukuman untuk Maham Anga.

Akhirnya sidang istana digelar untuk kasus ini dan Jalal memutuskan hubungan dengan Maham Anga, serta tidak lagi menganggapnya sebagai ibunya karena Maham dianggap telah menghianatinya.



Di Agra, saat Jodha mengunjungi kuil dewi Kali dia bertemu dengan Shaguni Bai, ahai... tokoh Shaguni  Bai ini unik banget, perannya disini adalah sebagai peramal yang hasil ramalannya tidak pernah meleset. Shaguni Bai menghampiri Jodha dan mengatakan bahwa Jodha harus kembali karena itu adalah takdirnya dan juga apa yang diinginkan hati Jodha. Jodha tidak bisa melawan takdirnya sendiri. Jodha tidak bisa tinggal lama di Amer.Tidak ada yang bisa menghapus garis tangannya. Takdirnya adalah bahwa Jodha dan Jalal terikat bersama, Jodha harus kembali ke suaminya dan mereka akan bersatu.


--Bersambung kesini-->
Rangkuman 12
Jodha memutuskan kembali ke Agra dan Jalal luar biasa gembiranya.


---cari kue enak ? ke Suvenir Coklat aja... bisa juga kesini
yang pengen kenal sama yang nulis ini klik aja Afia Lindra

No comments:

Post a Comment