Saturday, January 17, 2015

Jodha Akbar - Rangkuman 8


Jodha mendapatkan kembali patung dewanya kemudian berkenalan dan berteman baik dengan gadis tersebut yang bernama Shenaz. Tidak butuh waktu yang lama untuk Jodha dan Shenaz untuk akrab. Setelah meletakkan patung dewa milik Jodha kemudian Shenaz berdoa dengan cara mengangkat kedua tangan dan setelahnya mengusapkan kedua telapak tangan ke wajahnya, Jodha menyimak cara berdoa Shenaz dengan seksama, kemudian Jodha bertanya, siapa namamu? Shenaz tertawa sambil berkata aku takkan memberitahu namaku.


Kemudian Shenaz berkata “aku tau siapa kau?” kata Jodha “siapa aku? Shenaz menatap Jodha dengan kagum, kau adalah seorang putri kan? Iya kan? Jodha kaget mendengarnya. Bagaimana aku bisa seorang putri? Tidak. Jawab Shenaz ‘iya.. kau adalah seorang ratu, aku tau itu, kau punya mata yang indah, kau sangat cantik, sepertinya kau tidak pernah terkena sinar matahari terlalu lama dan lihat tanganmu.. halus sekali, hanya putri yang seperti ini, aku  bisa membaca raut wajahmu. Benarkah ? kata Jodha, apalagi yag bisa kau baca? Shenaz mendekat pada Jodha ‘seseorang telah membuatmu patah hati, kau terluka, sangat terluka, iya kan? kata Shenaz.

Jodha benar-benar kaget lalu Shenaz mengambil potongan genting dan mematahkan menjadi 2 bagian, anggap saja ini hatimu, hatimu benar-benar hancur tak ada yang bisa diperbaiki lagi tapi kau tidak tau, seseorang mungkin akan memberikan hatinya padamu sehingga kau bisa menemukan cinta lagi, kau tau?  Semua orang menganggap aku gila, itu karena aku selalu mengatakan hal-hal seperti ini tapi kukira merekalah yang gila, karena mereka selalu ingin dipuja dan terkenal tapi mereka mengabaikan cinta, lalu Shenaz memegang dada Jodha, apa yang kau lakukan? Tanya Jodha, aku merasakan nafasmu kau masih punya keinginan untuk hidup dengan orang yang kaucintai, iya kan? Tapi kau patah hati karena itu kau memendam sakit yang pedih itu membuatmu terluka ‘jawab Shenaz. Jodha kagum pada Shenaz dan dari situ dia percaya pada Shenaz kemudian selanjutnya mereka berteman baik.

Di Agra, Abul Mali dan Syarifudin merencanakan lagi siasat untuk membunuh Jalal pada saat Jalal kembali ke Agra.
 

Di tempat penampungan Jodha di Mathura, Jodha sering melakukan ibadah/puja dengan ibu-ibu lainnya yang tinggal disana, dia juga sering makan malam bersama penduduk mereka. Pada malam hari itu semua akan makan bersama diluar, namun Shenaz tidak ingin makan, Jodha membujuk Shenaz dan akhirnya Shenaz bersedia dan makan bersama.
 

Sementara itu Jalal mencari Jodha ke Ajmer Sharif hanya dengan membawa 4 prajurit, Jalal menyempatkan diri berdoa  disana, dalam doanya Jalal berkata ‘aku dalam ampunanmu lagi, saat aku kehilangan Jodha terakhir kali saat nyawanya terancam, kau telah memberinya mukjizat tapi sekarang aku kehilangan dia lagi, aku datang padaMu dengan harapan, kumohon persatukan lagi aku dengan Jodha, aku membuat kesalahan besar tapi tolong jangan menghukuku dengan memisahkan ratu Jodha dariku, kasihanilah aku Ya Malik ‘Jalal menangis dalam doanya kemudian terhanyut dalam ritual pujian Tuhan yang terjadi di tempat berdoa tersebut.

Sementara itu Jodha melakukan puja di kuil, ia mendoakan agar Jalal bahagia walau tanpa dirinya.


--Bersambung kesini--> Rangkuman 9


Masih kisah perjalanan Jodha saat keluar dari istana Agra.

---cari kue enak ? ke Suvenir Coklat aja... bisa juga kesini

yang mau kenal sama penulis ini bisa klik Afia Lindra

No comments:

Post a Comment